Generasi itu

Kulihat generasi itu bersimbah keringat di pinggiran jalan, dengan mata yang selalu berharap, tangan yang tak lepas dari alat "kencrengan" bernyanyi tak peduli fals atau tidak, tak peduli yang mendengarkan suka atau tidak.. karena harapan mereka yang begitu besar tidak mempedulikan itu semua. Hanya harapan yang menguatkan mereka untuk tetap menjalini hidup...

Aku tidak tahu apakah mereka masih sanggup untuk membuat mimpi-mimpi..
Gambaran mimpi yang murah meriah diobral dilayar telivisi, mimpi-mimpi dari gaungan hedonisme, gaulisme yang tak peduli akhirnya ditelan mentah-mentah oleh generasi itu tanpa melihat pijakan kakinya...

Generasi itu telah dibuai mimpi-mimpi instan yang meracuni mereka setiap hari, tayangan mimpi yang tidak dibarengi penunjukan jalannya.. akhirnya membuat tunas-tunas muda itu hanya menerima..menerima..menerima.. dan tak sempat berpikir. Ya, generasi itu telah menjadi robot-robot yang diisi dengan mimpi-mimpi instan...

1 comment:

Anonymous said...

shalom pa budi kata2 anda sunguh menggugah perasaan sy sbg seorang anak muda.sy begitu yakin anda adalah org bijak yg ada diantara ribuan org lalim.ini untuk pertama kalinya sy membaca tulisan anda, dan mungkin sy akan mjd org yg akan selalu mengunjungi blog anda. saya ingin anda menulis lebih banyak lagi,karena jujur sbg kaum mudah kami tidak menyadari sepenuhnya bahwa kami sudah semakin berada dalam kegelapan yang lebih dalam.
Tuhan Yesus memberkati anda...