Menjaga Orientasi

Menjaga memang tidak lebih ringan dari pada membentuk ataupun membangun. Sebuah Orientasi kesadaran (VISI) yang berprosesi (berevolusi) menjadi sebuah keyakinan memerlukan proses pengujian berupa noise. Noise bisa menjadi faktor penguat keyakinan apabila kita tetap bisa berpegang kuat pada orientasi kesadaran yang telah kita dapat, namu noise juga bisa destructive terhadap keyakinan kita apa kita tidak bisa kukuh kuat memegang orientasi.

Noise sering kali muncul dari faktor eksternal dari diri kita, namun apabila kita telaah dan renungkan lebih jauh triger noise dari luar sering kali tidak begitu kuat namun impactnya kadang terasa begitu menggoyahkan kita. Menurut saya disinilah sebenarnya titik yang bisa kita jadikan parameter seberapa kuat sebenarnya kita menjaga orientasi dan kekuatan keyakinan kita. Apabila noise tersebut menggoyahkan orientasi kita mungkin perlu direview ulang level keyakinan kita.

Keyakinan tidak dapat terpisahkan dari pengalaman dan *menurut saya* kepasrahan akan kekuasaan absolut Tuhan...

2 comments:

Anonymous said...

Tuhan maneh....deuh kah! kekeke

Anonymous said...

ngomong opo ae sih? luangkan waktumu untuk mikir kerjoan, ojok kakehan ngeblog, opo maneh gawe komentar koyok aku iki.

ayo! kerjo! kerjo!